0

A Busy Weekand


Minggu yang melelahkan………..bukan lelah di setiap 7 hari yang dimilikinya tapi 2 hari yang melelahkan tepat di saat weekand dan menghasilkan sebentuk penyakit yang kemudian bercokol di dalam tubuhku – FLU – tapi ini minggu melelahkan yang berlimpah manfaat. Sabtu – minggu, saat semua orang tengah menikmati hari libur mereka sambil ongkang-ongkang kaki di rumah, aku bergelut dengan 2 buah agenda keluar rumah, sebuah seminar di hari sabtu dan minggu serta pelatihan di hari minggu. Sebelum agenda ini minta dituntaskan, aku sempat berbicara dengan sahabatku sekedar menanyakan apakah dia akan mengikuti pelatihan yang akan di laksanakan di salah satu hotel itu. namun, ia berkata “saya selalu tidak ingin jika hari minggu saya di ganggu.” Ehm…..itu berarti dia tidak akan datang, kan!!!!

Namun, buatku hari minggu di ganggu!!!, tidak cukup menganggu kok karena di 5 hari selain 2 weekand ini sebenarnya aku sudah cukup menikmati waktu libur yang berada di bolong-bolongan a.k.a waktu kosong antara kegiatan dan kuliah. Akhirnya hari sabtu pagi tepatnya pukul 07.00 am a.k.a WITA, aku melajukan si biru menuju ke sebuah gedung milik salah satu universitas swasta di Makassar untuk mengikuti sebuah Seminar Enterpreneurship by Mas Ippho Santosa. 07.05 kiranya aku melabuhkan kendaraanku disana beserta seorang boncenganku yang tidak lain adik sepupuku sendiri dan SEPI……..orangnya masih dikit, registrasi belum di buka dannn……..aku akhirnya duduk berjongkok di samping gedung, MENUNGGU.

Setelah merasakan sedikit percikan langit yang jatuh pagi itu, akhirnya aku masuk ke dalam gedung yang dingin itu. dahsyatnya AC + derail hujan, melengkapi sesi freezer mode on ruangan itu. Setelah acara seminar yang menyenangkan, penuh manfaat, memberi inspirasi, dan cukup membuat otakku sesak karena berbagai rencana yang tiba-tiba menjelma menjadi sebuah alur 3 dimensi itu, selesai….aku mengambil sertifikat di antara kerumunan orang yang luar biasa sesak di pintu masuk.

Hujan kembali menerjang, aku ingat adikku sendirian di rumah...ehm, nekat saja ku terjang hujan siang pukul 01.05 itu. DINGIN,……kayaknya jas hujanku nggak berguna yach!!!. Seandainya saja ada orang yang berinisiatif membuat sebuah jas hujan yang bukan hanya berbentuk celana dan baju saja tapi juga berbentuk rok dan baju, karena bagi wanita muslimah seperti saya nggak mungkin beli jas hujan plus celana itu…..wong saya pake rok kok!! Andai saya tahu bagaimana caranya bikin jas hujan pasti sudah saya realisasikan ide saya ini lumayan jadi objek bisnis yang menguntungkan.

Setelah melewati 17 jam untuk makan, nonton, makan lagi, nonton lagi, tidur sampe pagi akhirnya 1 hari weekand dating menyapa. Hari minggu, pelatihan shalat khusyu’ oleh Ustad Abdul Aziz (Team Abu Sangkan) di sebuah hotel harus ku lakoni. Hujan menerjang dengan hebat, aku, adikku, dan sepupuku kelimpungan…..tidak tahu harus bagaimana di tengah derasnya hujan. Tapi kami kemudian bersiap-siap setelah mengambil sebuah keputusan akhirnya menggunakan taksi dengan modal patungan. Cukup basah, saat kami bertiga sampai di hotel itu. ternyata 1/3 dari peserta sudah berdatangan, Subhanallah ternyata hujan tidak menjadikan langkah kaki mereka terhambat. Kami melakukan registrasi kemudian mengambil air wudhu yang di sambut dengan antrian panjang di toilet hotel itu. Suasana pelatihan kami lalui dengan tawa, perenungan, berbagai gerakan, tawa lagi, tangisan, tawa lagi, dan tangisan lagi.

Pelatihan berakhir jam 07.00 pm, tepat saat aku mendengar kabar undangan seminar Ippho Santosa khusus pengaktifan otak kanan dan kreativitas di sebuah hotel. Setelah menyentuh rumah, mandi, dan makan malam, aku dan sepupuku kembali menerjang dinginnya malam menuju sebuah hotel. Walaupun dengan mata yang bengkak + kepala yang mulai nyut-nyutan karena kebanyakan nangis kami tetap memenuhi undangan gratis dari salah seorang teman. Namun aku tidak bisa menyelesaikan seminar itu hingga tuntas karena rasa sakit kepala yang mendera, ngantuk, dan kekhawatiranku pada adikku yang sendirian di rumah. Aku pulang pukul 10.15 pm dan meninggalkan 45 menit sisa seminar itu. Setidaknya di serentetan libur sibuk ini, aku mendapatkan serentetan manfaat juga.

Seminar enterpreneurship:
Aku belajar mengaktifkan kembali otak kanan dan kreativitasku, berusaha kembali menjadi pengusaha yang sebelumnya sempat terkubur karena rencana yang tidak terealisasi, dan aku tahu bahwa sepatutnya aku mematuti salah satu kegiatan Rasulullah itu: BERDAGANG.

Pelatihan shalat khusyuk:
Sebuah pelajaran berharga saat aku akhirnya mengenal Dia, menjawab semua pertanyaan yang selalu terlontar apakah dia laki-laki atau perempuan jawabannya dia adalah Dzat, Dzat yang maha sempurna. Dan aku sangat bersyukur karena dari pelatihan ini aku telah mencoba lebih menikmati salah satu aktivitas ibadahku ini dan mengenal siapa penciptaku sebelum aku menghadap padaNya.

0 komentar:

Posting Komentar

koment yach!!!

Siguiente Anterior Inicio

SlideShow