0

Etika dan Teori Kepribadian yang mendukungnya


A. Pemahaman tentang Etika
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Hal ini di butuhkan untuk menjaga kepentingan individu yang terlibat agar terlindung dari bentuk-bentuk yang merugikan kepentingannya. Aturan atau pedoman yang dibutuhkan di sebut etika. Etika yang juga lazim di sebut etik berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia. (Rusman, 2009)
Dalam Rusman (2009), pengertian tentang etika di jabarkan oleh beberapa ahli, yaitu:
1. Menurut Simorangkir, etika adalah pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
2. Gajalba menyatakan etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia di pandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat di tentukan oleh akal.
3. Burhanuddin menyatakan bahwa etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusai dalam hidupnya.
Menurut Rusman (2009), secara umum etika di bagi dua, yaitu:
1. Etika umum, dimana berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusanetis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusa dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan.
2. Etika khusus, dimana merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan khusus. Penerapan ini dapat berwujud pada proses pengambilan keputusan dan bertindak dalam kehidupan, menilai perilaku diri dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang di latarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis. Etika khusus di bagi lagi menjadi da bagian, yaitu:
a. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
b. Etika sosial, yaitu menyangkut kewajiban, sikap, dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa etika adalah norma, nilai, dan ajaran moral yang mengatur bagaimana individu bertindak secara etis dan berinteraksi dengan individu lain agar tidak saling merugikan antara satu dengan yang lainnya.

B. Teori Kepribadian yang mendukung Pemahaman tentang Etika
Teori kepribadian yang mendukung pemahaman tentang etika adalah teori kepribadian yang di kemukakan oleh Alfred Adler. Etika adalah bagaimana seseorang berdikap etis dalam lingkungannya atau interaksinya dengan orang lain. Menurut Adler, masalah dalam kehidupan selalu bersifat social. Fungsi yang sehat adalah dengan merasakan kebersamaan dengan orang lain dan mempedulikan kesejahteraan mereka. Adler menganggap kepekaan sosial diperoleh dari bawaan sejak lahir dan dengan cara di pelajari. Kepekaan sosial di dasarkan pada sifat-sifat bawaan dan dikembangkan lebih lanjut agar tetap bertahan (Alwisol, 2007).
Alwisol (2007) menyatakan bahwa di dalam diri manusia terdapat dua dorongan pokok, yang mendorong serta melatarbelakangi segala tingkah lakunya, yaitu:
1. Dorongan kemasyarakatan yang mendorong manusia bertindak mengabdi kepada masyarakat.
2. Doronga keakuan, yang mendorong manusai bertindak mengabdi kepada diri sendiri.
Dalam interaksi social dan penerapan etika, individu harus memperhatikan social interest. Social interest merupakan bentuk kepedulian atas kesejahteraan orang lain yang berkelanjutan sepanjang kehidupan untuk mengarahkan perilaku seseorang. Minat social memungkinkan seseorang untuk berjuang mencapai superior dengan cara yang sehat dan kurangnya minta social tersebut dapat mengarahkan pada fungsi maladaptive (Ramadhani, 2008). Semua kegagalan di sebabkan kurangnya minat social seseorang dalam mengatasi masalah pekerjaan, persahabatan dan tanpa memiliki keyakinan bahwa hal tersebut dapat diselesaikan dengan cara kerja sama. Kesempurnaan dalam hidup manusia harus mempertimbangkan lingkungan sosialnya (Boeree, 2006). Oleh karena itu, untuk mencapai kesempurnaan tersebut manusia harus bersikap etis terhadap lingkungannya.

Referensi:
Alwisol. 2007. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM.
Boeree, George. 2006. Personality Theories: Alfred Adler (Online). (http://www.psychweb.com/2007/03/976/alfred-adler-html, diakses pada 5 Oktober 2009).
Ramadhani, AV. 2008. Teori Alfred Adler (Online). (http://aryaverdiramadhani.blogspot.com/2008/05/vj28v2008-teori-alfred-adler.html, diakses pada 5 Oktober 2009).
Rusman, D. 2009. Pemahaman tentang Etika (Online). (http://dedid4.blogspot.com/2009/03/pemahaman-etika.html, diakses pada 5 Oktober 2009).

0 komentar:

Posting Komentar

koment yach!!!

Siguiente Anterior Inicio

SlideShow