3

Meninggalkan Jejak


Tapi, aku tidak boleh menyerah. Aku harus melakukan hal terbaik yang bisa ku lakukan. Dan, ku pikir, aku bisa menulis. Membagi perasaan dan gagasanku, mendokumentasikannya, dan membuat semua orang tahu. Itulah kesadaran sejarah.
[Fadh Djibran]

Terkadang orang mengatakan apa gunanya kamu menulis kalau tidak ada yang membacanya. Sempat terpikirkan olehku, jika menulis di buku atau blog pribadi haruslah tentang apa yang orang sukai agar orang itu mau membacanya. Ada banyak advice yang ku terima, agar menuliskan sesuatu yang selalu di cari orang dalam search engine. Itu semua agar blogku ramai dikunjungi orang, aku sempat terprovokasi menuliskan sesuatu seperti yang diinginkan orang.

Hasilnya memang benar dan ramai dikunjungi orang, tapi lantas apa yang ku dapatkan?

Sekian lama aku tidak menjamah blogku lagi, menelantarkannya, bahkan sekarang telah menghapusnya. Memang arti menulis adalah untuk kemudian di baca oleh orang lain. Tapi sebuah advice yang telah memprovokasiku, sejatinya telah menjauhkan aku dari tujuan dan alasan mengapa aku menulis.

Sekarang aku kembali menulis, walaupun terkadang sedih karena pembacanya yang kurang. Tapi, aku menyadari bahwa aku menulis karena aku ingin merefleksikan diriku. Tidak perlu banyak yang membacanya asalkan orang yang kemudian membacanya nanti juga membaca jejakku, mengenaliku, memahamiku seperti bagaimana aku menuliskannya. Cukup dengan menulis, ada yangmembaca ataupun tidak, yang jelas aku telah menitipkan jejak langkahku saat nafas masih memenuhiku.

Kelak tulisan itu akan menjadi warisan untuk anak dan cucuku nanti – tidak berharga dalam nilai ekonomis, memang – tapi setidaknya aku dapat bercerita pada mereka dan mereka dapat mengenali wanita biasa yang meninggalkan jejaknya ini.

3 komentar:

AzHis Jhie

aSsaLaMu aLaikuM...

mEnurut saYa,,dIbaca aTw tidak sebuah tuLisan, iTu buKaNLah masalah bagi kita yang bisa menghambat untuk menulis..

yaNg penTing kita ttp aja menulis...

Iyanahs

Wsslm alaikum

oleh karena itu, sekarang saya lebih menikmati proses menulis sebagai salah satu kewajiban sejarah, mencoba untuk meninggalkan jejak dalam hidupku

Unknown

salam kenal...
yep tulisan adalah salah satu jejak sejarah..atau mungkin bukti sejarah kelak...setidaknya bagi anak cucu kita...

a gud curhat

Posting Komentar

koment yach!!!

Siguiente Anterior Inicio

SlideShow